Klaten Karnaval Budaya 2025: Kebonarum Tampil Memukau dengan Tema "Pandawa Matirta"

Kebonarum – Suasana meriah dan penuh warna mewarnai Karnaval Budaya Kabupaten Klaten 2025 yang digelar pada Senin, 18 Agustus 2025. Berbagai kecamatan menampilkan pertunjukan terbaiknya, dan salah satu yang paling menarik perhatian adalah rombongan dari Kecamatan Kebonarum yang mendapatkan nomor urut 13.

Dengan mengusung tema "Pandawa Matirta", tim kesenian Kebonarum berhasil memukau Bupati dan Wakil Bupati Klaten beserta para tamu undangan. Tema ini mengisahkan perjalanan spiritual Pandawa di hutan pengasingan, yang tidak hanya menghadapi peperangan fisik di Kurusetra, tetapi juga pergulatan batin dalam mempertahankan prinsip hidup.

Pertunjukan ini sangat sejalan dengan moto Hari Jadi Klaten ke-221, "Hangesti Tejaning Jati". Pesan moral yang mendalam dari "Pandawa Matirta" mengajarkan pentingnya menjaga keseimbangan antara kekuatan fisik dan spiritual, serta nilai-nilai luhur masyarakat.

Camat Kebonarum, bersama para kepala desa, perangkat desa, serta perwakilan dari berbagai elemen masyarakat, turut berpartisipasi dalam karnaval ini. Turut serta juga perwakilan BUMDes Pluneng, Ngrundul, Malangjiwan, dan Karangduren, Kepala SMPN 1 Kebonarum, Kepala Puskesmas Kebonarum, perwakilan guru, penari, serta staf kecamatan.

Selain menampilkan tarian, Kecamatan Kebonarum juga mempromosikan potensi sumber mata airnya yang melimpah. Sebagai bentuk inovasi, mereka meluncurkan platform digital JALABONAR (Jelajah Alam Kebonarum). Aplikasi ini bertujuan untuk mempermudah akses informasi wisata alam di Kebonarum, seperti Umbul Brintik, Umbul Tirto Mulyono, Umbul Pluneng, dan Taman Njelngut. Inovasi ini menunjukkan komitmen Kebonarum dalam membangun aspek lingkungan dan ekonomi secara berkelanjutan.

Penampilan Kebonarum tidak hanya berhasil menghibur, tetapi juga menyampaikan pesan yang kuat tentang pelestarian budaya, kearifan lokal, dan pemanfaatan teknologi untuk kemajuan daerah.