Ribuan Umat Hindu Ikuti Upacara Melasti di Umbul Geneng
Kebonarum - Ribuan umat Hindu di Klaten mengikuti upacara Melasti di Umbul Geneng, Desa Ngrundul, Kecamatan Kebonarum pada hari Minggu, 3 Maret 2024. Upacara ini merupakan bagian dari rangkaian menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946.
Upacara Melasti di Kebonarum diawali dengan kirab dari Pura Tirta Buana di Desa Pluneng menuju Umbul Geneng yang berjarak sekitar 1 kilometer. Umat Hindu yang mengikuti kirab membawa tiga gunungan berisi aneka hasil bumi serta jempana. Sesampainya di Umbul Geneng, peserta kirab disambut percikan air suci. Kemudian, mereka meletakkan gunungan dan jempana di tempat upacara.
Upacara Melasti merupakan ritual pengambilan tirta suci di dasar samudra atau sumber mata air. Upacara ini dimaknai sebagai pembersihan alam semesta, termasuk bumi pertiwi dan seisinya. Selain itu, pada upacara ini dibersihkan pula sarana prasarana atau peralatan upacara yang akan digunakan pada persembahyangan Nyepi pada acara Tawur Agung.
Sejak tahun 2006, umat Hindu di Klaten telah menggelar upacara Melasti di Umbul Geneng. Upacara ini menjadi tradisi yang penting bagi umat Hindu di Klaten untuk menyambut Hari Raya Nyepi.
Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Klaten, Suparman, mengatakan bahwa upacara Melasti di Umbul Geneng diikuti oleh sekitar 3.000 umat dari berbagai wilayah di Kabupaten Klaten.
Upacara Melasti memiliki makna yang mendalam bagi umat Hindu. Upacara ini merupakan simbol penyucian diri dan alam semesta dari segala kotoran dan noda. Selain itu, Melasti juga merupakan wujud rasa syukur umat Hindu atas limpahan karunia Tuhan Yang Maha Esa.
Upacara Melasti di Umbul Geneng menjadi salah satu bukti keragaman budaya dan tradisi di Indonesia. Upacara ini menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya dan tradisi yang perlu dilestarikan.