Studi Tiru Ke Kecamatan Ngawi

Pada tanggal 21 November 2023, Pemerintah Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten, melakukan studi tiru ke Pemerintah Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi. Kegiatan ini bertujuan untuk mempelajari pengelolaan PPID dan inovasi yang telah dilakukan oleh Kecamatan Ngawi.

Kegiatan studi tiru ini dimulai dengan sambutan dari Sekretaris Camat Ngawi, Agung Wahyu W, SH. Dalam sambutannya, Agung Wahyu W, SH menyampaikan bahwa Kecamatan Ngawi telah meraih predikat WBK/WBBM selama dua tahun berturut-turut. Capaian ini tidak lepas dari kerja keras seluruh jajaran pegawai Kecamatan Ngawi, termasuk dalam pengelolaan PPID dan inovasi.

Selanjutnya, rombongan dari Kecamatan Kebonarum mengikuti paparan dari Kepala Seksi Pelayanan Informasi Publik Kecamatan Ngawi, Ibu Endah Susilowati. Dalam paparannya, Ibu Endah Susilowati menyampaikan tentang sistem pengelolaan PPID di Kecamatan Ngawi. Sistem ini telah berbasis elektronik, sehingga memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi publik.

Selain itu, rombongan dari Kecamatan Kebonarum juga mengunjungi beberapa inovasi yang telah dilakukan oleh Kecamatan Ngawi. Inovasi-inovasi tersebut antara lain:

• Sistem Informasi Pelayanan Publik (SIPP), yang memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi tentang pelayanan publik di Kecamatan Ngawi.
• Sistem Informasi Keuangan Desa (Siskeudes), yang memudahkan pengelolaan keuangan desa.
• Sistem Informasi Manajemen Sekolah (SIMS), yang memudahkan pengelolaan pendidikan di Kecamatan Ngawi.
• Bakar Wingko merupakan kependekan dari Berita Kecamatan Rakyat Ngawi Kota. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan informasi melalui website yang dimiliki oleh Kecamatan Ngawi.

Rombongan dari Kecamatan Kebonarum sangat mengapresiasi pengelolaan PPID dan inovasi yang telah dilakukan oleh Kecamatan Ngawi. Mereka berharap dapat menerapkan pengelolaan PPID dan inovasi yang sama di Kecamatan Kebonarum.

Berikut adalah beberapa poin penting yang dapat diambil dari kegiatan studi tiru ini:

• Pengelolaan PPID yang berbasis elektronik sangat memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi publik.
• Inovasi-inovasi yang diterapkan oleh pemerintah daerah dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Kegiatan studi tiru ini diharapkan dapat menjadi sarana bagi pemerintah daerah untuk saling belajar dan bertukar pengalaman dalam pengelolaan PPID dan inovasi.